Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2020

Inside My Mind

Aku ingin bebas. Aku ingin terbang. Aku ingin terlepas dari segala tuntutan. Aku ingin membuat sistemku sendiri. Aku ingin ... terbebas dari pikiranku saat ini. Selama ini aku merasa terlalu bermain aman, terlalu mempedulikan pendapat orang, terlalu memikirkan keadaan orang lain, tanpa sadar tidak merasakan keberadaan diri. Namun di lain hal, aku merasa aku terlalu egois, terlalu kerasa kepala, terlalu muna, terlalu mementingkan diri sendiri.  Selama dua minggu ini keadaan semakin mencekam. Memperparah kecemasanku. Seringkali aku memanggil mama dan papa tanpa alasan. Setelah memanggil mereka berulangkali, jiwa di dalam diriku terasa ringan. Sesaat sesak di dadaku terasa longgar. Kecemasanku sebenarnya bisa aku rasakan - bisa aku telusuri penyebabnya. Hanya aja, rasa sakit atas pengakuan diri terhadap masalah tersebut yang selalu menghalangiku untuk terus mengakuinya. Ketakutan adalah monster yang harus aku jinakkan. Ketakutan itu menjadikanku orang yang tidak ber

Obsesiku

Mengasah Pisau

Apa yang sekarang aku mulai adalah pikiran yang datang dengan tiba-tiba. Menulis. Mengetik lebih tepatnya. Minggu ini topik di kehidupanku dipenuhi dengan pandemik Covid-19, sehingga aku akan lebih sering berada di rumah dan membuka laptop dari pada beristirahat ataupun membersihkan rumah. Berada di dalam rumah mudah membuatku merasa tertekan. Aku memang introvert, namun jika berada di dalam ruangan aku akan merasa panik dan ingin sekali jalan-jalan. Betul, JALAN-JALAN! Namun pemerintah dan social mengharapkan agar masyarakatnya untuk stay di rumah sementara dengan harapan tidak menyebarkan dan membuat kasus Covid-19 semakin membesar. Sebagai warga negara yang peduli dengan sesamanya, aku berniat untuk bertahan di dalam rumah (Work From Home). Meski beberapa kali pergi ke kantor (Work From Office) supaya terlihat berdedikasi (masih masa probation dan tinggal beberapa hari lagi pengangkatan). Upaya yang aku lakukan untuk mereduksi kecemasan dan tertekanku tersebut, aku mulai pa

Music Brings Me Memories

Apakah kamu pernah merasakan hal ini, mendengarkan suatu lagu yang kemudian membawamu kembali merasakan keadaan di masa lalu? Setiap hari aku pasti mendengarkan lagu. Entah satu lagu yang kuputar dari Spotify atau sebagian lagu yang terngiang di kepalaku. Namun ada di mana saat aku kembali mendengarkan suatu lagu secara random, tiba-tiba menyiratkan keadaan masa lalu yang membuat badanku bereaksi. Bisa mual, deg-degan, dada terasa tertekan ataupun - rasa yang 'ah ini saat itu'. Hari ini aku ingin bercerita mengenai beberapa pengalamanku yang diwakilkan dengan lagu itu berdasarkan arsip music di laptop.  Duh mulai mual. 1. Epik High - Fly Aku mendengarkan lagu ini atas saran dari teman dari SMA di zaman awal masuk kehidupan perkuliahan (oke sepertinya aku akan memulai semua cerita-cerita ini dari awal kuliah). Saat itu kami masih bermain dengan teman-teman dari sekolah asal dan belum berbaur dengan teman baru. Hal pertama yang tersirat adalah kosan aw